4 Fase Ciri Penyakit Sipilis Pada Pria dan Wanita

4 Tahap Ciri Terkena Sipilis Pada Pria dan Wanita - Sifilis merupakan infeksi menular seksual disebabkan oleh kuman spiroset Treponema pallidum sub-spesies pallidum. Rute utama penularannya via kontak seksual; infeksi ini juga dapat ditularkan dari ibu ke janin selama kehamilan atau dikala kelahiran, yang menyebabkan terjadinya sifilis kongenital. Sumber: Wikipedia.org



Selain via relasi intim, kuman penyebab sipilis atau raja singa juga dapat menyebar melalui cairan tubuh penderitanya, umpamanya melewati darah.

Umumnya penyebab sipilis sebab kontak lantas lewat hubungan intim, yang bisa berbentuk seks Miss V, anal, ataupun oral. Baca juga: Ciri Ciri Sipilis pada Pria dan Wanita

Selain itu, pengaplikasian berbagi jarum juga dapat menjadi penyebab menularnya infeksi bakteri, bagus pada pengguna narkoba suntik, dan mereka yang menyukai mentato dan menindik alat pendengaran.

Ciri-ciri penyakit Sipilis


Timbulnya pembengkakan pada getah bening, atau dapat dalam bentuk tonjolan mirip seperti kutil, yang sebenarnya sangat menular, lazimnya terdapat di sekitar dubur dan ketiak, hal ini merupakan ciri-ciri penyakit sipilis.

Bahkan itu bisa berpotensi penyakit sipilis tahap lanjut, yang apabila tak diobati akan menuju ke tahap berikutnya yang amat berbahaya, malah bahayanya bisa merusak banyak organ tubuh lainnya.

Dampak eksistensi penyakit sipilis, juga dapat mengkibatkan tulang menjadi lebih rapuh.

Orang yang telah terinfeksi penyakit sipilis umumnya tak akan merasakan gejala selama bertahun-tahun. Sehingga mereka yang terkena panyakit sipilis, banyak yang tak meyadari bahwa dirinya telah terinfeksi penyakit sipilis.

Akhirnya, cukup banyak orang yang tidak melakukan penaganan permulaan dari infeksi penyakit sipilis ini. Ada sebagian fase (stadium) dari gejala penyakit Sipilis ini.

Fase Primer


Pada fase Primer ini penyakit sipilis ditandai dengan munculnya luka tunggal, atau juga sekali-sekali dapat sebagian luka.

Awal-permulaan dari gejala Sipilis (fase Primer) terjadi antara 1 hingga 4 pekan, sesekali juga dapat lebih dari waktu tersebut, malah dapat juga hingga 3 bulan (atau 90 hari).

Namun rata-ratanya yaitu 3 minggu (atau 21 hari).

Adapun format luka imbas penyakit Sipilis berbentuk bulat dan pada sisi-sisinya terlihat batas yang jelas.

Memang luka ini bisa hilang sendiri (sekitar 1 bulan), tetapi jika tidak diobati dengan lantas, penyakit sipilis tersebut dapat masuk ke tahap sekunder.

Fase Sekunder


Pada fase sekunder, penyakit Sipilis ditandai dengan adanya ruam (yang berbentuk kemerahan) pada selaput lendir atau kulit (komponen mana saja).

Bentuk ruam yang berwarna merah atau juga ada yang berbentuk bintik-bintik coklat kemerahan, ruam dapat terjadi pada telapak tangan dan komponen bawah kaki.

Ruam ini umumnya tidak selalu membikin tubuh menjadi gatal

Dan perlu diingat, kadang kala wujud ruam ini begitu samar sehingga banyak orang acap kali luput dari dari gejala berbentuk ruam ini.

Kecuali gejala penyakit Sipilis yang berbentuk ruam, gejala Sipilis fase sekunder juga dapat berupa penurunan berat badan, rambut yang gampang rontok, acap kali sakit kepala, demam, nyeri otot, pembengkakan, kelenjar getah jernih, serta sakit tenggorokan.
Melainkan yang kembali perlu dipandang ialah gejala penyakit Sipilis sekunder bisa hilang dengan sendirinya..,

Melainkan sekiranya tak diobati justru dapat membuat infeksi penyakit sipilis ini bisa masuk ke tahap Laten.

Fase Laten


Gejala pada fase Laten penyakit Sipilis ini, terjadi sebab gejala primer dan sekunder yang tak diobati, padahal gejala tersebut bisa sirna dengan sendirinya.

Pada fase laten berlangsung selama bertahun-tahun dan gejalanya betul-betul sulit dikenal (seperti halnya pada fase permulaan / primer dan fase sekunder).

Maka pada fase laten tak pernah diobati, penyakit sipilis dapat berupa gejala-gejala yang sering kali kumat...

Kuman pada 10-20 tahun sesudah gejala dan infeksi pertama kali dialami dan tidak ditangani, penderita dapat terancam ke fase Tersier (fase penyakit sipilis yang paling parah).

Fase Tersier


Pada fase tersier ini penyakit sipilis bisa merusak oragan tubuh penderitanya, termasuk di dalamnya organ-organ yang sungguh-sungguh penting seperti syaraf otak, pembuluh darah, mata, jantung, sendi, tulang, dan hati.

Penderita yang mengalami fase yang parah ini akan mengalami lemahnya gerakan otot, tubuh yang mati rasa malahan hingga kelumpuhan, kebutaan dan bermacam-macam imbas lainnya yang benar-benar membahayakan. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian.

Metode dari penyakit Sipilis ini bisa menginfeksi bayi selama di dalam kandungan.

Dengan bahayanya penyakit Sipilis ini, maka observasi bagus-bagus gejalanya, jikalau ditemukan gejalanya lantas laporkan / periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut...

Kali supaya terhindar dari fase yang terparah tersebut.



  • Ciri-ciri khusus penyakit sipilis pada pria

  • Kemih nyeri selama kekerabatan seksual

  • Nyeri ketika buang air kecil.

  • Keluarnya cairan atau kotoran dari penis laki-laki.

  • Ada luka kerongkongan pada orang-orang melakukan oral sek, sehingga kerongkongan kerap kali terasa sakit.

  • Nyeri pada daerah sekitar dubur (hal ini terjadi pada orang-orang melaksanakan anal sex).

  • Luka memerah tanpa rasa sakit pada tempat kelamin, dubur, kerongkongan dan atau lidah.

  • Bintik merah pada kulit. Timbulnya bersisik pada telapak tangan dan telapak kaki.

  • Selain (air kencing) berwarna cenderung gelap, feses berwarna jelas.

  • Mata dan kulit cendrung berwarna kuning.

  • Timbulnya bentuk lepuh kecil pada daerah kelamin, dimana itu dapat berubah menjadi koreng.

  • Pembengkakan pada kelenjar limfe.

  • Timbulnya dilema demam dan nyeri, sesekali bisa muncul rasa sakit pada semua tubuh.

  • Munculnya gejala infeksi yang aneh, seperti rasa lelah yang tidak harus (sedangkan tak mengerjakan kesibukan berat), keringat pada malam hari, dan berat badan cenderung menurun.


Ciri-ciri khusus penyakit sipilis pada wanita



  • Keluarnya cairan tidak normal dari saluran kencing atau liang senggama.

  • Timbulnya keputihan yang banyak, berbau amis, dan warnanya cenderung putih kehijauan.

  • Rasa nyeri dikala membuang air kecil

  • Rasa nyeri ketika terkait seksual

  • Timbulnya rasa gatal di alat kelamin atau sekitarnya.

  • Timbulnya luka kecil (kadang-kadang tidak terasa sakit) disertai pembengkakan kelenjar getah bening

  • Terjadinya perubahan warna kulit dan mata

  • komplikasi bartolitis, ialah membengkaknya kelenjar Bartholin mengakibatkan kesusahan berjalan sebab rasa nyeri.


Pada stadium satu ditandai munculnya luka kemerahan dan berair di daerah Miss V, poros usus atau juga mulut. Luka ini disebut chancre. Pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat terjadi pada stadium satu ini.

Stadium dua jikalau tidak diobati, memberikan resiko terjadinya ruam, seringnya terjadi di telapak kaki dan tangan. Selain itu, muncul luka-luka seperti di bibir, mulut, tenggorokan, organ intim wanita dan anus. Gejala sipilis lainnya pada wanita merupakan flu, demam dan pegal-pegal.

Pada stadium tiga, penderitanya akan mengalami apa yang disebut sipilis laten. Dimana pada stadium tiga, segala gejala penyakit menghilang, tapi penyakit belumlah semuh, yang sesungguhnya penyakit masih bersarang di dalam tubuh, bakteri penyebab sipilis masih bergerak di dalam tubuh. Sipilis laten berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.

Stadium empat (diketahui dengan nama sipilis tersier). Pada stadium empat, penyakit sudah menyebar ke semua tubuh, yang bisa mengakibatkan kerusakan organ otak, jantung, batang otak dan tulang.

Pencegahan sipilis pada wanita


Sipilis pada wanita dapat dicegah, merupakan hindari berhubungan seksual dengan orang yang bukan pasangannya (selain juga menentukan suami bebas dari bakteri penyebab sipilis).

Lalu jangan mengonsumsi obat-obat terlarang dan alkohol.

Terakhir, penting untuk menjaga pola yang hidup sehat, sehingga cara imun tubuh bisa berprofesi dengan bagus.

Kerap mengobati penyakit sipilis


Pengobatan sipilis cukup gampang dilaksanakan, adalah hanya dengan mengaplikasikan antibiotik. Tetapi dengan memakai suntikan penisilin.

Tetapi seandainya tak diobati, penyakit sipilis atau raja singa ini dapat menjadi penyakit yang berbahaya, sampai berujung terhadap kematian.

Penisilin cukup berhasil untuk mengobati sipilis primer dan sekunder. Penisilin lazimnya dikasih via suntikan.

Karenanya alergi kepada penisilin. tersedia ragam antibiotik lain untuk membunuh kuman penyebab sipilis. Untuk mendapat antibiotiknya, karenanya direkomendasikan dari saran dokter, sehingga lebih aman.

Untuk satu suntikan penisilin, sanggup menghentikan perkembangan penyakit bila tubuh sudah terinfeksi kurang dari satu tahun.

Adapun jika infeksi sudah lebih dari satu tahun, maka perlu penambahan dosis. Lazimnya, pengobatan dikasih sekitar 14 hari, tergantung keadaan, bisa saja berjalan lebih lama.

Untuk sipilis tersier, pengobatan tentunya lebih lama waktunya, dan antibiotik diberi lewat infus, supaya menghentikan infeksi yang terjadi, akan tapi tak dapat mengkoreksi kerusakan yang diakibatkan penyakit sipilis fase tersier.

Sifilis pada kehamilan juga dapat diobati dengan antibiotik. Ini cukup aman, sebab obat-obatan antibiotik tak memberikan imbas buruk pada bayi.

Cara proses pengobatan memakai antibiotik, beberapa gejala yang dinikmati penderita sipilis seperti timbulnya demam, sakit kepala, nyeri pada otot dan persendian.

Gejala seperti itu muncul karena tersebarnya sel-sel kuman penyebab sipilis sebab dibunuh oleh obat-obatan antibiotik. Ini bukan situasi sulit yang serius (normal terjadi), yang biasanya hanya terjadi selama 1 hari saja.

Tetapi sekiranya gejala dirasakan kian memburuk dari waktu ke waktu, karenanya disarankan seketika hubungi dokter.

Adaun bagi wanita, mengkonsumsi obat-obatan antibiotik untuk sipilis berpotensi mengganggu cara kontrasepsi yang terkandug hormon estrogen dan progesteron.

Penderita sifilis direkomendasikan untuk menghindari segala bentuk kekerabatan seksual, hingga kesudahannya infeksi dapat sirna atau disembuhkan. Baca juga: Ciri Ciri Sipilis pada Pria dan Wanita

Pasangan seksual dari penderita sifilis, direkomendasikan untuk mengecek kondisinya ke dokter, sebab ada kemungkinan juga turut terkena penyakit sipilis, pergi ke dokter guna mendapatkan penanganan yang pas.

Jarang menetapkan kesembuhan penyakit sipilis


menyelesaikan pengobatan antibiotik, biasanya pasien dipinta untuk menjalani percobaan darah, tujuannya untuk menetapkan bahwa infeksi bakteri sudah sembuh total.

Tetapi yang perlu diingat, tubuh konsisten berpotensi terkena infeksi sipilis lagi, meski telah berhasil sembuh sebelumnya. Untuk itu penting menjaga kesehatan dan pola hidup yang bagus.

Demikian ialah kutipan seputar 4 Fase Ciri-Ciri Penyakit Sipilis Pada Pria dan Wanita yg dapat de nature sajikan utk kita semua. Semoga review tersebut bermanfaat serta dapat menambah ilmu untuk Anda semua.